Halaman

Rabu, 28 Maret 2012

Kekayaan Apple.Inc Bisa Melunasi Hutang Beberapa Negara

Apple Inc. kini berkibar dengan produk teknologinya, seri komputer Mac, iPhone dan iPad. Di Amerika Serikat iPhone menjadi smartphone paling banyak dipakai. Di beberapa negara termasuk negeri jiran seperti Singapura  pun iPhone adalah gadget nomor satu, mengalahkan BlackBerry yang kondang di negeri sendiri. Laris manisnya iPad dan iPhone dan terus bertumbuhnya pasar Mac, tentu saja membuat pundi-pundi penghasilan perusahaan bermarkas di Cupertino, California ini makin menggunung.
Perusahaan yang bermula di garasi pada tahun 1976 dan didirikan oleh dua pemuda bersahabat, mendiang Steve Jobs dan Steve Wozniak ini kini bernilai US$400 milyar dan menjadi perusahaan paling bernilai di dunia, bahkan mengalahkan perusahaan minyak Exxon Mobil. Dengan kekayaan sebesar itu, banyak orang berandai-andai, termasuk media online Mashable yang baru-baru ini membuat infografik apa yang bisa dilakukan Apple dengan uang segunung tersebut.
Mari kita simak:

 1. Uang 400 milyar dollar Amerika tersebut bila dijembreng akan menutupi 42% wilayah Amerika Serikat. Sebelum dijembreng semua, sudah keburu diambili orang. Hahaha…
2. Uang tersebut bila dibagi-bagikan ke seluruh karyawan Apple, masing-masing akan mendapatkan US$6,6 juta atau sekitar Rp6 milyar. Wow! Mau dong?
3. Besarnya 207 kali dari pendapatan rata-rata orang Amerika selama setahun. Kalau pendapatan rata-rata orang Indonesia bisa berapa ribu kalinya ya? Hitung sendiri ah…
4. Nilai pajaknya saja akan cukup untuk membelikan masing-masing 1 iPad penduduk Canada dan Yunani.
5. Dalam tiga bulan terakhir, profit Apple lebih besar 4x daripada Walmart (retailer terbesar di AS) sementara biaya operasinya 3x lebih kecil.
6. Dana Apple tersebut cukup untuk melunasi hutang 8 negara di Uni Eropa: Slovakia, Luxemburg, Bulgaria, Lithuania, Latvia, Cyprus, Estonia, Malta. Untuk membayar hutang NKRI tercinta kira-kira cukup ngga ya? Kayaknya ngga deh… :)
1327884229664260091

Tidak ada komentar:

Posting Komentar